AIR TERJUN BENANG KELAMBU DAN BENANG SETOKEL, WISATA ALAM YANG MEMPESONA
Air Terjun Benang Kelambu dan Benang Setokel, Wisata
Alam yang Mempesona
Hai hai, Semeton
apa kabar? Ini adalah blog pertama saya. Saya akan menceritakan kepada pembaca
sekalian tentang wisata alam yang ada di Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Tengah.
Siapa yang tidak
kenal dengan air terjun Benang Kelambu dan air terjun Benang Setokel? Yups, ke
2 (dua) air terjun ini sangat familiar dikalangan wisatawan lokal dan wisatawan
asing ( walaupun blogger jarang berwisata ke air terjun ini. Hehehe....hehehe..).
Air terjun Benang Kelambu dan Benang Setokel sering dikunjungi wisatawan pada
saat libur panjang maupun libur akhir pekan. Karena cocok sekali untuk melepas
penat. Biasanya wisatawan pergi berkunjung bersama teman, keluarga, dan ada
juga yang bersama kekasihnya.
Wisata alam air
terjun Benang Kelambu dan Benang Setokel berada di kaki Gunung Rinjani, tepat
di tengah-tengah Pulau Lombok. Letaknya sekitar 32 kilometer dari Kota Mataram
satu jam lebih perjalanan. Untuk pergi
ke wisata alam air terjun, rute yang bisa ditempuh melalui jalur Mataram-Narmada- Sedau-Pancor
Dao-Teratak-Desa Aik Berik (jika start dari Mataram). Bagi wisatawan yang belom
pernah berwisata ke air Terjun ini, tidak perlu khawatir karena di setip jalan
raya terdapat penunjuk jalan (lokasi) menuju ke air terjun Benang Kelambu dan
Benang Setokel. Dan jika perlu saya sarankan untuk bertanya pada warga sekitar
atau juga bisa menanyakannya pada petugas hotel atau agen tur. Atau
memanfaatkan “Google” menggunakan Google
Maps untuk mengetahui lokasi air terjun Benang Kelambu dan Benang Setokel.
Di pintu masuk,
wisatawan harus membayar tiket masuk setiap orang dikenakan tarif sebesar Rp
3.000,- sampai Rp 5.000. setelah memasuki area wisata, wisatawan akan disambut
dengan pepohonan yang masih hijau segar serta mata wisatawan akan dimanjakan
dengan suasana alam yang damai dan sejuk. Dulu jalan menuju air terjun masih
berupa jalan setapak, jika hujan jalannya bisa becek dan licin. Akan tetapi
sekarang jalannya sudah dibangun sedemikian rupa sehingga membuat perjalanan
wisatawan mudah dan nyaman. Wisatawan tidak perlu khawatir jika lupa membawa
bekal makanan, karena di sepanjang sisi jalan terdapat warung-warung yang
menjual aneka macam makanan dan minuman ringan. Selain itu, banyak juga yang menjual
nasi, terutama nasi bungkus baik yang dibungkus menggunakan pembungkus nasi
sintetis dan daun pisang. Terserah wisatawan lebih menyukai yang mana.
Dari pintu masuk,
wisatawan akan berjalan sejauh 500 meter untuk mencapai lokasi air terjun. Air
terjun pertama yang wisatawan temui adalah air terjun Benang Setokel. Suara
gemuruh air terjun Benang Setokel bisa terdengar di perjalanan. Benang Setokel
dalam bahasa lokal memiliki arti “seikat
benang”. Dinamai demikian karena bentuknya yang menyerupai ikatan benang. Air
terjun ini memiliki 2 terjunan dengan ketinggian masing-masing 20 meter.
Dibagian dasar air terjun terdapat cekungan yang besar dan cukup dalam,
sehingga membentuk sebuah kolam. Bagi wisatawan yang bernyali besar, mereka
bisa melompat dari pucuk air terjun ke kolam air terjun kemudian mengalirkan
diri melalui sungai air terjun. Airnya sangat jernih dan segar, saking
jernihnya wisatawan bisa melihat dasar sungai. Bagi wisatawan yang membawa buah
hati, jangan khawatir karena sungainya cukup dangkal dan tenang. Sehingga
anak-anak bisa bermain di sana.
Jangan terlalu
terpesona dengan air terjun Benang Setokel, karena air terjun selanjutnya masih
menunggu untuk dikunjungi.
air terjun
selanjutnya adalah air terjun Benang Kelambu. Perjalanan menuju Air Terjun
Benang Kelambu dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Namun jangan khawatir
lagi, wisatawan akan tetap dimanjakan dengan pemandangan sekitar. Banyak
pepohonan di sepanjang jalan, selain itu terdapat pula area perladangan
penduduk setempat yang ditanami dengan berbagai macam tanaman seperti kopi,
pisang, coklat, nangka dan lain sebagainya. Sekitar 100 meter sebelum lokasi
air terjun, jalanan mulai menanjak. Wisatawan harus menaiki anak tangga.
Sesampai di lokasi,
wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan air terjun Benang Kelambu. Perbedaan
air terjun ini dengan air terjun Benang Setokel rupa aliran airnya yang jatuh.
Jikalau air terjun Benang Setokel menyerupai seikat benang, air terjun Benang
Kelambu menyerupai tirai. Karena seolah-olah seperti helaian tirai. Air terjun ini memiliki timgkatan. Tingkat
yang paling atas berasal lansung dari mata air dan memiliki ketinggian sekitar
30 meter. Tingkat keduamerupakan lanjutan dari tingkat pertama dengan ketinggian
sekitar 10 meter. Tingkat ketiga memiliki ketinggian sekitar 5 meter.
Tidak seperti air
terjun Benang Setokel, air terjun Benang Kelambu tidak memiliki kolam. Sehingga
wisatawan hanya bisa berbasah-basahan dibawah terjunan saja. Namun yang menarik
adalah wisatawan bisa lansung meminum airnya karena airnya berasal lansung dari
mata air. Air tersebut mengalir melalui sungai yang ada di bawah air terjun. Di
sana terdapat bebatuan besar yang bisa digunakan untuk duduk sembari menikamti
alam seiktar. Ditempat inilah spot terbaik untuk melihat dan menikmati
pemandangan air terjun Benang Kelambu yang mengagumkan.
Sekian dari saya
menceritakan tenang air terjun Benang Kelambu dan Benang Setokel. Bagi pembaca
yang belom pernah ke air terjun Benang Kelambu dan Benang Setokel, jangan lupa
me-listkan keduanya sebagai tujuan wisata
kalian ya. Bye


Komentar
Posting Komentar